PROSPEK KERJA TEKNIK SIPIL DAN PERSYARATAN UNTUK MENDAFTAR
Burj Khalifa di Dubai, Golden Gate Bridge di San Francisco dan “Spaghetti Junction” di Birmingham, Inggris memiliki satu kesamaan: yaitu insinyur teknik sipil yang brilliant!!
INSINYUR TEKNIK SIPIL KERJANYA NGAPAIN AJA?
Insinyur sipil merancang dan mensupervisi pembangunan infrastruktur seperti jalanan, bangunan, terowongan, bandara, bendungan, jembatan, penyimpanan air dan sistem pembuangan kotoran.
Insinyur/ahli teknik sipil sering bekerja bersama berbagai tim, dimana mereka menggunakan teori dan model bangunan untuk memprediksikan kinerja suatu desain (bangunan). Mereka biasanya menguji suatu desain dalam skala kecil sebelum mulai membangun. Dalam mengambil keputusan, mereka harus mempertimbangkan fungsi bangunan, manfaatnya bagi masyarakat, keselamatan pekerja dan anggaran.
APA BEDA JURUSAN TEKNIK SIPIL DAN ARSITEKTUR?
Walau jurusan teknik sipil dan teknik arsitektur sama-sama mempelajari bagaimana membangun gedung, terdapat perbedaan yang signifikan antara keduanya. Jurusan Teknik sipil mempelajari cara membuat struktur bangunan yang kokoh dan ekonomis, sedangkan jurusan Arsitektur lebih berfokus pada desain bangunan yang menarik. Secara singkat, teknik sipil membuat gambar/desain seorang arsitek menjadi bangunan nyata, dengan mempertimbangkan berbagai faktor seperti fungsi bangunan, keamanan dan ketahanan bangunan, anggaran dan faktor lainnya.
SEPERTI APA PERKULIAHAN TEKNIK SIPIL? APA PERSYARATAN UNTUK MENDAFTAR KE PROGRAM KULIAH JURUSAN TEKNIK SIPIL DI LUAR NEGERI?
Jurusan teknik sipil terdiri dari banyak mata kuliah yang memaksa kamu untuk berhitung. Jika kamu berencana untuk mengambil jurusan teknik sipil, kamu perlu memiliki dasar matematika dan fisika yang kuat. Dua keahlian dasar ini dibutuhkan untuk dapat menyelesaikan berbagai tantangan dan masalah yang dihadapi di dunia karir teknik sipil.
Jurusan teknik sipil juga melibatkan praktek geometri, trigonometri dan kalkulus, serta fisika dan kimia. Ada banyak spesialisasi yang bisa dipilih dari jurusan teknik sipil, misalnya struktur bangunan, sumber daya perairan, lingkungan, konstruksi, transportasi, geoteknik, dan masih banyak yang lainnya.
Jika kamu tidak gemar bermain dengan angka, tetapi berniat kuat masuk ke jurusan teknik sipil, jangan mundur dulu. Selama kamu tidak masalah dengan logika, dan punya passion yang kuat di bidang teknik sipil, kamu juga bisa menjadi lulusan teknik sipil yang berprestasi.
Tahun pertama kuliah teknik sipil akan dimulai dengan mata kuliah umum, seperti matematika, fisika, bahasa, dll. Memasuki tahun kedua, mahasiswa akan mempelajari mata kuliah yang lebih spesifik seperti: Mekanika teknik, Statistik, Gambar Teknik, Struktur Jembatan, Teknologi Bahan Bangunan, Struktur Beton, Hidrologi, Struktur Baja, Struktur Kayu, Hukum yang berhubungan dengan proyek Konstruksi, Sistem Transportasi, Rekayasa Pondasi, Manajemen Proyek, Rel Kereta Api, Jalan Raya, Terowongan, Irigasi Bangunan Air, Ilmu Ukur Tanah, Mekanika Tanah, Hidrolika, serta software komputer yang digunakan di bidang teknik sipil ( contohnya Staad pro , SAP 2000, Autocad , eTABS , dsb), dan lain-lain.
Seiring dengan perkembangan teknologi dan dunia, ilmu pengetahuan teknik sipil juga terus berkembang. Oleh karena itu banyak yang memilih untuk lanjut kuliah ke jenjang S2. Akan tetapi jika tidak memungkinkan, kamu juga bisa mengikuti program kuliah online untuk mempelajari pengetahuan dan praktek terbaru.
Untuk dapat diterima di universitas luar negeri, perlu untuk memiliki skor TOEFL minimal 550. Persyaratan masuk setiap universitas berbeda-beda. Disarankan untuk konfirmasi dengan universitas mengenai persyaratan masuk terbaru. Terutama, untuk mendaftar ke program S2, terkadang ada universitas yang meminta pengalaman kerja. Persyaratan masuk universitas dapat dilihat di bagian 'admission' di situs resmi universitas.
KULIAH JURUSAN TEKNIK SIPIL DI LUAR NEGERI
Universitas-universitas di Amerika, Australia, Inggris, Jerman dan Cina menerima ribuan pendaftaran ke jurusan teknik sipil dari mahasiswa seluruh penjuru dunia.
Beberapa negara di atas menjadi destinasi popular untuk kuliah jurusan teknik sipil karena mereka menawarkan program kuliah yang lebih beragam, kurikulum yang lebih terorientasi dengan karir, kesempatan penelitian dan prospek kerja setelah kelulusan.
Jika kamu berencana untuk berkarir di luar negeri, sewaktu memilih program kuliah, kamu perlu memperhatikan apakah program yang kamu pilih telah terakreditasi. Di negara-gnegara tertentu, untuk bisa mendapatkan sertifikat sebagai insinyur profesional harus memiliki gelar dari program kuliah yang terakreditasi, empat tahun pengalaman kerja di bidang yang bersangkutan, dan lulus ujian dari negara.
Sistem akreditasi di setiap negara tentunya berbeda. Sebagai gambaran, berikut adalah akreditasi dari Amerika untuk program kuliah jurusan teknik sipil:
- American Society of Civil Engineers
- American Academy of Water Resource Engineers (AAWRE)
- American Academy of Environmental Engineers (AAEE)
- Association for the Advancement of Cost Engineering (AACE)
Karena teknik sipil termasuk ilmu praktikal, pengalaman kerja di bidang yang bersangkutan juga sangat penting. Jika program kuliah pilihanmu tidak memberikan kesempatan magang, kamu bisa mencari di luar. Semua pekerjaan yang melibatkan tugas konstruksi akan membantu kamu mengerti dunia kerja yang sebenarnya, baik itu tentang perencanaan bangunan, peraturan dan etika kerja, serta magang juga merupakan kesempatan yang baik untuk membangun koneksi.
Pada umumnya, banyak tersedia lowongan pekerjaan administratif dan konstruksi ringan bagi mahasiswa yang sedang mencari pekerjaan magang.
CABANG-CABANG ILMU TEKNIK SIPIL
1. Manajemen Konstruksi
Cabang ini mempelajari manajemen dalam sebuah pekerjaan konstruksi, misalnya mengatur biaya atau keuangan, mengatur waktu pembangunan agar selesai tepat target waktu dan hal – hal lainnya yang berkaitan dengan manajemen dalam perencanaan sebuah bangunan. Dari program ini, lahirlah para manajer proyek pembangunan/perusahaan konstruksi.
2. Geoteknik
Geoteknik mempelajari struktur tempat didirikan suatu bangunan secara mendetil. Sebagai contoh, kondisi tanah merupakan salah satu faktor yang berpengaruh dalam proyek pembangunan. Ahli geoteknik menganalisa sifat tanah dan menentukan apakah tanah di suatu tempat baik dan cocok untuk mendirikan sebuah bangunan.
3. Transportasi
Mahasiwa teknik sipil juga dibekali dengan ilmu sistem transportasi, termasuk perencanaan dan penerapannya dalam kehidupan. Hal ini bertujuan agar lulusan teknik sipil memiliki ilmu yang dapat diterapkan dalam pembuatan jalan tol, jalan raya, kontruksi bandara, pembangunan pelabuhan dan sarana transportasi lainnya.
4. Hidrologi/Hidrolika
Mahasiswa teknik sipil juga mempelajari mengenai air. Pelajaran hidrolika ini membahas distribusi, masalah, penanganan dan pengawasan perairan. Ilmu ini kelak akan diterapkan dalam pembangunan yang berhubungan dengan bangunan air contohnya waduk, bendungan dan pelabuhan. Selain itu ilmu ini juga digunakan untuk irigasi dan drainase kota.
5. Stuktur Bangunan
Di dalamnya membahas tentang bahan bangunan, contohnya kaca, kayu, baja, beton, dan lain-lain. Pembahasan ini bertujuan agar mahasiswa teknik sipil mengetahui seperti apa sifat-sifat bahan bangunan yang baik dan cocok untuk dipakai sebagai bahan suatu pembangunan.
KEAHLIAN YANG AKAN DIPELAJARI DARI JURUSAN TEKNIK SIPIL
Selain ilmu, kamu juga akan mempelajari beberapa keahlian penting yang dapat dipindahtangankan (transferable skill). Keahlian ini akan mempermudah karir kamu kelak, walau kamu tidak bekerja di bidang teknik sipil:
- Keahlian teknikal: dasar matematika dan fisika yang kuat membuat lulusan teknik sipil mengerti dengan baik sisi teknis dari suatu konstruksi. Ahli dalam angka dan berhitung menjadikan lulusan teknik siplik tenaga kerja yang menarik di banyak bidang.
- Keahlian menyelesaikan masalah: mahasiswa teknik sipil dilatih untuk mencari masalah dan solusi dengan cepat. Mereka dituntut untuk menemukan solusi yang praktikal dan bisa diterapkan.
- Keahlian manajemen proyek dan organisasional: mahasiswa teknik sipil dapat memprediksi dan menghitung anggaran dengan cepat.
- Keahlian TI: mahasiswa teknik sipil sudah terbiasa dengan berbagai software rumit untuk membantu merancang bangunan, kalkulasi dan lain sebaginya.
- Kreatif: lulusan teknik sipil harus terus berimprovisasi dan kreatif dalam memberikan solusi. Ide-ide kreatif membuat mereka menghasilkan bangunan yang lebih baik dari sebelumnya.
- Keahlian komunikasi dan negosiasi: mampu untuk menjelaskan istilah-istilah teknik bagi klien dan anggota tim lainnya.
- Keahlian bekerja dalam kelompok dan bekerja secara mandiri jika diperlukan.
PROSPEK KERJA LULUSAN JURUSAN TEKNIK SIPIL
Setiap negara ingin terus maju dan berkembang, berbagai bangunan, fasilitas dan infrastruktur terus dibangun untuk meningkatkan kenyamanan hidup masyarakat. Oleh karena itu lowongan kerja untuk jurusan teknik sipil selalu ada. Menurut data terbaru dari Biro Tenaga Kerja Amerika, gaji per tahun dari mereka yang berkarir di bidang teknik sipil berkisar antara $68,220 - $82,220. Berikut ini adalah beberapa contoh pekerjaan teknik sipil:
1. Konsultan / Kontraktor Konstruksi Bangunan
Lulusan jurusan teknik sipil bisa bekerja di bidang pembangunan sebuah kontruksi, contoh posisinya sebagai: structural engineer, site engineer, drafter dan estimator.
2. Program atau proyek pembangunan
Mahasiswa teknik sipil kelak bisa bekerja dalam sebuah rencana pembangunan, misalnya jalan raya, jalan tol, jembatan, rumah sakit, bendungan dan lain - lain. Negeri kita ini merupakan salah satu negara yang masih menggencarkan pembangunan, jadi menjadi mahasiswa teknik sipil dan kelak turut berkarir di bidang pembangunan fasilitas merupakan salah satu peluang yang baik.
3.Pegawai Negeri Sipil ( PNS )
Instansi-instansi pemerintah juga membutuhkan lulusan teknik sipil. Contohnya badan dan dinas seperti Badan perencanaan daerah, PMU-Bina Marga, rumah sakit, Departemen ESDM, Dinas tata kota dan pertamanan.
4. Badan Usaha Milik Negara ( BUMN )
Beberapa BUMN juga menyediakan lowongan untuk sarjana teknik contohnya di Cipta karya ( Perencanan ), Waskita karya ( Bangunan Gedung ), Hutama karya (Jalan dan jembatan ) dan BUMN-BUMN lainnya.
5. Insinyur Konstruksi
Seorang insinyur konstruksi bertanggung jawab akan desain, manajemen dan supervise dari berbagai proyek konstruksi, baik itu adalah proyek bangunan, jalan, jembatan, perairan, sistem pembuangan, dll.
Insinyur konstruksi bertugas mempertimbangkan perihal-perihal yang berhubungan dengan lingkungan, perauran konstruksi, dan menentukan dimana sebaiknya bangunan dibangun. Selain itu, insinyur konstruksi juga harus memprediksikan masalah-masalah yang mungkin muncul beberapa tahun kedepan setelah bangunan tersebut jadi, dan bagaimana solusinya. Dalam pekerjaannya, insinyur konstruksi akan bekerjasama dengan arsitek, manajer konstruksi, bagian perencanaan dan surveyor.
6. Insinyur Struktur
Pada umumnya, seorang insinyur struktur bertindak sebagai konsultan bagi para arsitek dan kontraktor. Setelah seorang arsitek selesai merancang bangunan, insinyur struktur akan membuat sejumlah hitungan dan estimasi, seperti bahan bangunan apa yang akan digunakan, mengestimasi daya tahan bahan bangunan (misalnya dalam cuaca ekstrim seperti salju, musim panas), kemudian berdiskusi dengan anggota tim lainnya, misalnya insinyur bahan bangunan dan ahli lingkungan. Insinyur struktur juga menangani perobohan bangunan, atau pemeliharaan bangunan.
Sewaktu dan setelah bangunan dibangun, insinyur struktur akan mengunjungi lapangan untuk memastikan semua berjalan sesuai dengan prosedur dan tahapan yang ditentukan.
7. Surveyor Kontrol Bangunan
Tanggung jawab dari profesi ini adalah memastikan semua proyek bangunan mematuhi peraturan dan hukum yang berlaku. Menguji ketahanan fondasi, bahan bangunan, drainase dan inspeksi lainnya juga merupakan tanggung jawab dari surveyor kontrol bangunan.
Jika suatu proyek ternyata tidak memenuhi criteria yang disebutkan dalam peraturan dan hukum, surveyor kontrol bangunan perlu memberikan solusi, dengan mempertimbangkan anggaran dan penundaan yang mungkin terjadi.
Mereka juga akan diminta untuk mensurvei bangunan yang rusak akibat bencana alam, dan memberikan solusi bagaimana cara untuk membangun kembali, atau memperbaiki.
8. Insinyur Sumber Daya Perairan
Profesi ini bertanggung jawab dalam membangun fasilitas supplai air. Dalam merancang sistem perairan, mereka harus mempertimbangkan desain, manajemen dan pemeliharaan sistem (sumur bawah tanah, sumber mata air alami). Profesi ini memastikan komunitas sekitar dapat memperoleh sumber daya air yang higenis dan bebas kontaminasi.
Dalam pekerjaannya, insinyur sumber daya perairan bekerja sama dengan insinyur struktur untuk mendapatkan informasi bangunan bendungan atau bangunan air lainnya.
9. Insinyur Pemeliharaan Bangunan
Profesi ini mengurus desain, pemasangan dan pemeliharaan dari segala layanan yang diperlukan suatu bangunan untuk berfungsi dengan baik, baik itu pencahayaan, daya listrik, air, sistem keamanan, sistem darurat dan lain sebagainya.
10. Bidang Umum
Lulusan teknik sipil masih punya berbagai alternatif, contohnya mereka bisa bekerja di BUMN yang tidak berhubungan dengan industri di bidang konstruksi untuk pembangunan misalnya Telkom dan PLN. Pekerjaan yang dilakukan lulusan teknik sipil pada perusahaan ini contohnya pada prasarana tower telekomunikasi serta bendungan untuk pembangkit listrik. Perusahaan – perusahaan swasta juga dapat menjadi tempat bekerja lulusan teknik sipil termasuk perusahaan minyak dan pertambangan.
Comments
Post a Comment