Skip to main content

6 Kesalahan Fatal Kuliah di Teknik Sipil

6 Kesalahan Fatal Kuliah di Teknik Sipil

Lulus SMU Anda ingin ngelanjutin kuliah di mana? dan yang tak kalah pentingnya jurusan apa yang akan Anda pilih?

Buku Tembus Omset 100 Juta Modal Blackberry
Buku Tembus Omset 100 Juta Modal Blackberry
Jangan sampai Anda tidak tahu mau masuk jurusan apa. Sebab kuliah itu tidak sebentar. Rata-rata mahasiswa normal menghabiskan paling tidak 3-4 tahun masa kuliah.
Bagi yang sudah memutuskan memilih teknik sipil sebagai jurusan kuliahnya, saya hanya bisa mengucapkan selamat kepada Anda, jika 6 alasan di bawah ini tidak menjadi motivasi bagi Anda dalam memilih jurusan teknik sipil.
Berikut 6 kesalahan fatal (menurut versi penulis) kuliah di teknik sipil:

1. Salah masuk, dikirain jurusan untuk jadi PNS (Pegawai Negeri Sipil)

Abdi Negara (Pegawai Negeri Sipil)
Abdi Negara (Pegawai Negeri Sipil)
Niat hati tamat SMU ingin menjadi pegawai negeri sipil, tapi mengingat kalau masuk pakai ijazah SMU, dapatnya PNS golongan lebih rendah dibandingkan jika menggunakan ijazah S1, akhirnya memutuskan untuk kuliah dulu. Kebetulan ada kampus yang menerima jurusan teknik sipil, mendaftarlah dia di sana.
Sesampainya kuliah di teknik sipil, keraguan mulai muncul dari dalam hatinya. Ahhh… ternyata susah juga jadi pegawai negeri sipil, mata kuliahnya susah-susah. Tapi sudah terlajur masuk, terpaksa harus diselesaikan.

2. Karena tidak ada pilihan

Kuliah adalah pilihan
Kuliah adalah pilihan
Seorang siswa berprestasi di sebuah SMK mendapatkan undangan untuk melanjutkan kuliah di sebuah universitas ternama. Kebetulan cuma ada beberapa fakultas yang bisa dipilihnya. diantaranya teknik mesin, teknik kimia, dan teknik sipil. Tadinya ingin kuliah di arsitektur, karena sesuai dengan latar belakang sekolahnya yaitu jurusan gambar bangunan. Dihadapkan dengan pilihan seperti itu, hanya teknik sipil yang paling mendekati ke jurusannya, berhubung masih ilmu bangunan. Lagi pula kesempatan untuk kuliah di universitas ternama tak akan datang dua kali.

3. Lulusannya mudah cari kerja

Mudah cari kerja
Mudah cari kerja “Katanya”
Di mana-mana di seluruh Indonesia sedang menggiatkan pembangunan. Mulai dari zaman presiden “enak jamanku toh?” sampai presiden yang hobinya bikin lagu. Semangat pembangunan selalu didengung-dengungkan oleh mereka yang berorasi ingin mendapatkan posisi di pemerintahan. Banyaknya proyek pembangunan tersebut berdampak pada tersedianya lapangan pekerjaan untuk insinyur pembangunan. Kalau cuma cari kerja mah, gampang, yang paling penting cari kerja yang duitnya gede.

4. Meneruskan tradisi keluarga

Meneruskan tradisi
Meneruskan tradisi
Buah mangga jatuh tak jauh dari pohonnya, kecuali jika pohon mangga tersebut berada di tepi jurang. Ayahnya dulu seorang insinyur sipil, karena ingin meneruskan tradisi, anak laki-laki satu-satunya di keluarga-pun didaulat untuk mengemban amanat tersebut.
“Aku ingin seperti Ayah”, kata anak tersebut.
Tak ada yang salah dengan tradisi, hanya saja lebih baik jika kita bisa lebih dari Ayah kita.

5. Sepertinya kuliah di teknik sipil itu asik

Kuliah di teknik sipil itu asik
“asik biji mate lu” kata David (Juara Standup commedy kompas tv season 4). Awal-awal kuliah sih asik, dapat teman baru, suasana baru, menjadi anak kuliah, merantau, pertama kali pisah dari ortu (ngekos). Tapi setelah diberi tugas-tugas kuliah yang banyak, baru tahu rasa.
Tiada hari tanpa ngerjain tugas. Satu semester diisi dengan ngerjain tugas. Begadang setiap hari. Lupa hari, lupa makan, lupa mandi. Sampai lupa kalau ternyata terlalu lama kuliah di sini. Alarm peringatan berbunyi, “kalau gak selesai semester ini, kamu di DO”. Barulah serius mengerjakan skripsi.

6. Ingin terkenal

Pengen terkenal
Ingin terkenal
Menjadi insinyur sipil itu susah terkenalnya. Jika Anda biasa-biasa saja, sama seperti orang kebanyakan, Anda tak akan dikenal orang. Meskipun Anda mendesain struktur bangunan indah dan megah, yang akan ditanyakan orang adalah “siapa Arsiteknya?” bukan “siapa Engineer Sipil-nya?”.

Comments

Popular posts from this blog

LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH (SONDIR, PENGUJIAN KEPADATAN LAPANGAN DENGAN SAND - CONE, KONSOLIDASI,

SONDIR I. PENDAHULUAN Pengujian ini secara umum dikenal sebagai pengujian sondir, yaitu uji statis berkaitan dengan cara memasukkan konus melalui penekanan dengan kecepatan tertentu. Alat yang digunakan adalah Sondir mekanis tipe Begemann Friction Sleeve – Cone ( Bikonus ), dengan luas proyeksi konus 10 cm 2 , dan luas bidang geser 100 cm 2 . Pemberian gaya dengan system hidrolis dengan luas torak ( piston ) 10 cm 2 . Pembacaan gaya   (tegangan) pada setiap interval kedalaman 20 cm, menggunakan dua buah manometer masing-masing berskala 0 – 60 kg/ cm 2 dan 0 – 250 kg/ cm 2 . Hasil dari pengujian ini dapat digunakan untuk merencanakan daya dukung ujung (end bearing) dan perlawanan keliling permukaan tiang (friction/adhesion resistence) dari pondasi tiang maupun daya dukung pondasi dangkal. Selain itu pengujian ini sangat praktis untuk mengetahui dengan cepat letak kedalaman lapisan tanah keras, bahkan dengan mengevaluasi nilai rasio gesekan ( fricti

Teknik Sipil

Teknik Sipil Serpih Seputar Teknik Sipil Teknik Sipil Teknik sipil  adalah salah satu cabang ilmu Teknik yang mempelajari tentang bagaimana merancang, membangun, merenovasi tidak hanya gedung dan infrastruktur tetapi juga mencakup lingkungan untuk kemaslahatan hidup manusia. Teknik sipil mempunyai ruang lingkup yang luas, di dalamnya pengetahuan Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, Geologi, Lingkungan hingga Komputer mempunyai peranannya masing-masing. Teknik sipil dikembangkan sejalan dengan tingkat kebutuhan manusia dan pergerakannya, hingga bisa dikatakan ilmu ini bisa mengubah sebuah hutan menjadi kota besar. Cabang Ilmu Teknik Sipil Struktural: Cabang yang mempelajari masalah struktural dari materi yang digunakan untuk pembangunan. Sebuah bentuk bangunan mungkin dibuat dari beberapa pilihan jenis material seperti baja, beton, kayu, kaca atau bahan lainnya. Setiap bahan tersebut mempunyai karakteristik masing-masing. Ilmu bidang struktural mempelajari sifat-sifat mate

PROSPEK KERJA TEKNIK SIPIL DAN PERSYARATAN UNTUK MENDAFTAR

PROSPEK KERJA TEKNIK SIPIL DAN PERSYARATAN UNTUK MENDAFTAR Burj Khalifa di Dubai, Golden Gate Bridge di San Francisco dan “Spaghetti Junction” di Birmingham, Inggris memiliki satu kesamaan: yaitu insinyur teknik sipil yang brilliant!! INSINYUR TEKNIK SIPIL KERJANYA NGAPAIN AJA? Insinyur sipil merancang dan mensupervisi pembangunan infrastruktur seperti jalanan, bangunan, terowongan, bandara, bendungan, jembatan, penyimpanan air dan sistem pembuangan kotoran. Insinyur/ahli teknik sipil sering bekerja bersama berbagai tim, dimana mereka menggunakan teori dan model bangunan untuk memprediksikan kinerja suatu desain (bangunan). Mereka biasanya menguji suatu desain dalam skala kecil sebelum mulai membangun. Dalam mengambil keputusan, mereka harus mempertimbangkan fungsi bangunan, manfaatnya bagi masyarakat, keselamatan pekerja dan anggaran. APA BEDA JURUSAN TEKNIK SIPIL DAN ARSITEKTUR? Walau jurusan teknik sipil dan teknik arsitektur sama-sama mempelaj